Setelah 20 hari tidak kelihatan batang hidungnya, ini Pemimpin Korea Utara itu muncul kembali.
Seperti terlansir Yonhap News Agency, Sabtu (2/5/2020), Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (KJU), menghadiri upacara penyelesaian pabrik pupuk, media pemerintah melaporkan Sabtu, penampilan publik pertamanya setelah 20 hari absen yang memicu desas-desus tentang kesehatannya.
Kantor Berita Pusat Resmi Korea melaporkan bahwa Kim memotong pita itu pada upacara yang menandai penyelesaian Pabrik Pupuk Fosfat Sunchon di Sunchon, utara Pyongyang, pada hari Jumat.
Foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan Kim, mengenakan setelan Mao gelap, memotong pita merah selama upacara dan berbicara dengan para pejabat yang menemani dengan senyum di wajahnya. Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
"Semua peserta bersorak sorai 'hore!' memperluas kejayaan terbesar kepada Pemimpin Tertinggi yang telah membawa perubahan baru dalam pengembangan industri pupuk berbasis Juche (konsep kemandirian) dan telah memimpin kemajuan revolusioner besar untuk memperkuat ekonomi swadaya menuju kemenangan dengan kepemimpinannya yang luar biasa, " kata KCNA yang dikutip Yonhap.
"Dia melihat sekeliling beberapa tempat termasuk proses pengolahan bahan baku, proses produksi fosfor kuning, proses produksi pupuk amonium fosfat, dan proses pengepakan, yang diberi pengarahan tentang proses produksi pabrik," tambah KCNA lagi.
Kim juga dikutip menyatakan "kepuasan tentang penciptaan yang indah" dan "menguraikan tugas dan cara untuk mengembangkan industri kimia kita dalam orientasi yang benar seperti yang disyaratkan oleh abad baru."
Dalam media itu disebutkan yang mendampingi Kim adalah saudara perempuannya, Kim Yo Jong, Pak Pong Ju (Wakil Ketua Komite Pusat WKP), Perdana Menteri Kim Jae Ryong dan pejabat senior lainnya, menurut KCNA. Pemimpin nomor dua Choe Ryong-hae tidak ada di antara hadirin.
Mengutip sumber yang sama, ini menandai penampilan publik pertama Kim sejak 11 April, ketika ia memimpin pertemuan Politbiro dari Partai Buruh yang berkuasa. Ketidakhadirannya dari acara tahunan yang menandai ulang tahun kelahiran 15 April dari almarhum kakeknya dan pendiri nasional, Kim Il-sung, memicu spekulasi bahwa ia mungkin sakit parah.
Sementara CNN melaporkan pekan lalu bahwa Amerika Serikat sedang menyelidiki intelijen bahwa Kim berada dalam "bahaya besar" setelah operasi. Itu terjadi setelah sebuah laporan oleh Daily NK, outlet berita yang berbasis di Korea Selatan yang berspesialisasi dalam masalah Korea Utara, bahwa Kim menerima perawatan medis setelah prosedur kardiovaskular.
Spekulasi tentang KJU pun berkembang liar karena media Korea Utara tidak memberikan laporan tentang foto kegiatan publiknya.
0 comments:
Post a Comment