Monday, March 23, 2020

Turut Prihatin, Infeksi COVID-19 dalam Kasus Baru di China Berlipat Ganda


Terbebas atau lepas dari sebuah belenggu penyakit, tidak serta merta berlaku selamanya. Ada potensi penyakit itu datang kembali. Ingatlah bahwa dunia ini sempit. Antarnegara hanya terpisah daratan atau lautan. Realitas yang demikian memungkinkan virus mematikan semisal COVID-19 akan dapat menyebar dengan cepat di mana-mana. Termasuk bisa kembali ke dan sampai di daerah yang sudah membaik.

Sebutlah China daratan dikabarkan telah kedatangan COVID-19 yang sebelumnya bermukim di luar negeri. Ya, dari China, virus ini menyebar ke luar negeri, bermukim di banyak negara, dan sebagian dari mereka kembali lagi ke tanah kelahirannya.

Bahkan, seperti terlansir Reuters, Selasa (24/3)2020), China daratan mengalami peningkatan dua kali lipat dalam kasus COVID-19 baru yang didorong oleh lonjakan pelancong terinfeksi setelah pulang dari luar negeri. Dan kondisi ini meningkatkan risiko penularan di kota-kota dan provinsi-provinsi China yang tidak ada infeksi baru dalam beberapa hari terakhir.

Masih dari sumber yang sama, China memiliki 78 kasus baru pada hari Senin, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, peningkatan dua kali lipat dari hari Minggu. Dari kasus baru, 74 adalah infeksi impor (sebagian virus yang kembali ke China), naik dari 39 kasus impor sehari sebelumnya.

Mengutip media itu, Ibukota China adalah yang paling terpukul, dengan rekor 31 kasus impor baru, diikuti oleh Provinsi Guangdong selatan dengan 14 dan pusat keuangan Shanghai dengan sembilan. Jumlah total kasus impor di Cina mencapai 427 pada hari Senin (kemarin).

Beijing telah memberlakukan protokol penyaringan dan karantina yang sulit, dan telah mengalihkan semua penerbangan internasional yang masuk ke kota-kota China lainnya, tetapi hal itu tidak membendung masuknya warga negara China, yang banyak di antaranya adalah siswa yang pulang dari negara-negara yang dilanda COVID-19.

Adapun total akumulasi jumlah kasus yang dikonfirmasi di Cina daratan mencapai 81.171. Korban tewas adalah 3.277 pada akhir Senin, naik tujuh dari hari sebelumnya.

0 comments: