Monday, January 27, 2020

Coronavirus Goyang Perekonomian Negara Superpower China


Sebagai negara superpower yang berani melawan Amerika Serikat, Republik Rakyat China (RRC) memang terkenal percaya diri. Bahkan, Presiden RRC--Xi Jinping--pernah menyatakan bahwa tidak ada satu negara pun bisa mendikte China, termasuk pembangunan ekonominya.

Namun, apa realitas yang terjadi saat ini di RRC? Virus Corona atau NCoV 2019 berdampak pada perekonomian mereka.

Apa saja dampaknya?

Pertama, penurunan jumlah penumpang transportasi. Dengan adanya virus mematikan dari Wuhan ini, jumlah penumpang transportasi di negeri Tirai Bambu mengalami penurunan. Ya, dalam upaya mencegah penyebarannya yang lebih luas, maka pihak pemerintah RRC meminta masyarakatnya tinggal di rumah.

Dikabarkan bahwa total jumlah perjalanan pada Sabtu atau hari pertama Imlek lalu anjlok sebesar 28.8% daripada tahun sebelumnya. Ini mencakup jalur transportasi udara, air, dan darat. Jika dirinci, berdasarkan informasi dari Wakil Menteri Transportasi RRC, Liu Xiaoming, perjalanan udara turun 41,6%, kereta turun 41,5%, dan darat turun 25%.

Kedua, pengeluaran oleh Pemerintah RRC untuk subsidi medis. Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan medis, Kementerian Keuangan RRC telah mengeluarkan 11,2 miliar yuan (US$ 1,6 miliar) untuk subsidi perawatan medis, pembelian peralatan, dan juga upaya lain untuk mengendalikan epidemi.

Ketiga, lumpuhnya pertokoan. Kian merebaknya virus Corona menyebabkan sejumlah toko di Wuhan  pun tutup. Sebut saja McDonald's yang menutup restoran mereka di lima kota di China, yakni di Wuhan, Ezhou, Huanggang, Qianjiang, dan Xiantao sejak Jumat (24/1/2020).

Keempat, operasi taman hiburan berhenti. Contohnya Disneyland Shanghai yang menutup sementara sejak Sabtu (25/1/2020). Ini mereka lakukan sebagai langkah antisipasi untuk memastikan kesehatan para staf. Dan, pihak taman hiburan ini akan mengembalikan uang pembelian tiket calon pengunjungnya. Hal tersebut tentu merupakan kerugian besar.

Kelima, RRC berhadapan dengan upaya negara lain dalam memperketat Impor dari mereka. Dalam hal ini, misalnya Indonesia. Dengan mewabahnya virus Corona, Pemerintah Indonesia memperketat impor produk dari RRC.

0 comments: