Wednesday, October 9, 2019

Pimpinan UGM Telah Berubah bak Rezim Politik yang Antiperbedaan


Pupus sudah harapan bakal diselenggarakannya kuliah umum Ustaz Abdul Somad bertajuk Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Masjid Kampus UGM, Sabtu (12/10/2019) besok lusa.

Acara yang rencananya mulai pukul 12.45 WIB hingga selesai itu batal karena pimpinan (baca: kumpulan pemimpin) universitas terbaik di Yogyakarta ini meminta agar rencana tersebut dibatalkan.

Seperti terlansir Hidayatullah, Kamis (10/10/2019) Pimpinan UGM telah mengonfirmasi pembatalan kuliah umum UAS di Masjid Kampus UGM (Universitas Gajah Mada).

Adapun UGM sendiri beralasan bahwa pembatalan ini dilakukan karena dianggap tidak selaras jati diri UGM.

Tentu saja banyak tanggapan datang dari berbagai pihak terkait pembatalan sepihak itu.

Salah satunya dari mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia mengungkapkan, “Saya sesalkan sikap UGM tersebut. Kampus telah kehilangan identitasnya sebagai “University” dimana, kampus adalah rumahnya diversity (perbedaan, keberagaman) pandangan lahir. Tempat dimana pikiran diadu. Pimpinan UGM telah berubah bak rezim politik yang anti perbedaan."

0 comments: