Saturday, September 28, 2019

Pegawai Balai Bahasa Kalteng Ditemukan Tak Bernyawa

Pak Giro (Kanan)

Pria paruh baya itu terkenal sangat ramah. Rekan-rekannya di kantor sering menyapanya dengan Pak Giro. Seorang pegawai negeri sipil dari tanah Sumatera yang merantau di Kalimantan Tengah ini bernama lengkap Elisten Parulian Sigiro.

Dan, sungguh tak diduga, seperti terlansir Borneo24, Pak Giro (50) ditemukan tewas di atas tempat tidur kediamannya di Jalan Manjuhan RT 6 Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, Sabtu (28/9/2019) siang.

Jasadnya ditemukan pertama kali oleh  Kristin. Tetangganya ini diminta tolong oleh istri pak Giro untuk mengecek kondisi suaminya (baca: Giro).

Dikabarkan sang istri sedang berada di Medan, Sumatera Utara.

Masih dari sumber yang sama, Kristin mengatakan, “Karena korban ketika dihubungi oleh istrinya tidak ada jawaban, lalu istri korban minta tolong sama saya, untuk menjenguk korban. Ternyata korban sudah terbujur kaku."

Setelah menemukan jasad pak Giro tersebut, Kristin pun  langsung melaporkan peristiwa itu ke Ketua RT setempat kemudian dilanjutkan ke SPK Polres Palangka Raya.

Tak lama kemudian, tim Inafis Polres Palangka Raya dan dibantu relawan ERP mendatangi lokasi kejadian untuk dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu jasadnya dievakuasi ke ruang Kamboja Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya untuk di visum luar.

Sementara itu, dokter forensik RSUD Doris Sylvanus, dr. Ricka Brilianty, menuturkan, “Kulit korban sudah mulai terkelupas saat dipegang. Jadi korban diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam."

Untuk diketahui, pak Giro memang mengidap penyakit Diabetes.

Rencananya hari ini jenazahnya akan diberangkatkan ke Medan. Sejumlah rekannya pun menuliskan ungkapan belasungkawa, semisal Elisabeth Ebta Kartini dan Evi Septiasi di media sosial.


0 comments: