Saturday, September 21, 2019

Layakkah Jokowi Mendapatkan Anugerah Putera Reformasi?


Era reformasi sudah dimulai sejak 21 tahun lebih. Yakni, ditandai dengan jatuhnya era Orde Baru pada 1998 silam.

Semangat Reformasi masih ada, tetapi tujuannya belumlah tercapai sepenuhnya.

Terkait era yang masih berlangsung ini, beredar surat Universitas Trisakti yang isinya bakal memberikan gelar 'Putera Reformasi' untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal itu, seperti terlansir Detikcom, Minggu (22/9/2019),
Politikus Gerindra Andre Rosiade mengkritik surat Universitas Trisakti tersebut. Menurut dia, Jokowi belum layak mendapatkan anugerah tersebut.

Tentu ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi pernyataan Andre. 

Misalnya ia mengatakan, "Pak Jokowi belum bisa melaksanakan janji beliau sejak 2014 mau menuntaskan kasus 12 Mei 1998. Sampai sekarang belum tuntas."

Lebih lanjut, Andre menambahkan alasan berikutnya bahwa semangat reformasi di era pemerintahan Jokowi juga malah menurun.

Salah satu buktinya adalah, dengan pengesahan revisi UU KPK yang dinilai justru melemahkan kewenangan KPK dalam memberantas korupsi.

Itulah sebabnya, Andre yang merupakan Wasekjen Ikatan Alumni Universitas Trisakti itu menegaskan, "Saya minta pihak rektorat jangan gadaikan reformasi untuk kepentingan kelompok tertentu, misal mau jadi menteri atau jajaran di BUMN."

0 comments: