Secara sederhana Lompatan Jauh ke Depan atau Great Leap Forward merupakan sebuah program yang disusun oleh Partai Komunis China di Republik Rakyat China (RRC). Program ini telah berlangsung antara tahun 1958 hingga 1960. Tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan ekonomi RRC. Cara yang ditempuh mereka melalui industrialisasi secara besar-besaran dan memanfaatkan jumlah tenaga kerja murah.
Meski terkesan khas China, tapi sebenarnya Lompatan Jauh ke Depan ini hasil menjiplak dari sistem yang telah dilakukan Uni Soviet dengan memasukkan unsur tradisional China.
Sementara pelaksanaannya sendiri dilakukan melalui dua jalur. Pertama, pada peningkatan produksi baja sebagai bahan baku. Kedua, pendirian industri ringan dan konstruksi.
Jika diperhatikan, sejak awal program ambisius Mao Zedong ini memang kurang realistis. Mengapa demikian?
Dalam Lompatan Jauh ke Depan, tenaga kerja produktif di bidang agraris ditransfer seluruhnya ke bidang industri. Hal ini menyebabkan otomatis tidak ada petani yang menanam tanaman untuk stok bahan pangan.
Pemerintah RRC pun mengumumkan program ini menyebabkan kematian tidak wajar sekitar 21 juta orang lebih. Lembaga-lembaga non pemerintah lainnya juga mengeluarkan statistik yang tidak jauh sekitar 20 juta orang lebih meninggal karena kelaparan.
Bisa dikatakan, program hasil jiplakan dari Uni Soviet ini akhirnya menuai bencana besar di RRC pada abad ke-20.
Sumber: Wikipedia
0 comments:
Post a Comment