Sunday, July 14, 2019

Pemindahan Ibukota Negara, Pengamat Perkotaan: Tidak Ada Urgensinya


Wacana pemindahan Ibukota Negara RI ke Kalimantan terus menuai pro dan kontra di berbagai kalangan. Bahkan, bisa dikatakan mulai menuai protes.

Salah satunya penilaian seorang pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Jakarta--Nirwono Joga--bahwa pemindahan ibu kota tidak ada urgensinya.

Jika dikaitkan dengan alasan macet, banjir, dan pertumbuhan pendidikan, menurutnya bukan alasan kuat merealisasikan rencana tersebut.

Dikutip dari Arrahmah, Minggu (14/7/2019) adapun ketiga masalah itu, kata Nirwono, masih bisa diselesaikan dengan tanpa memindahkan ibukota. Ia berpendapat, salah satunya, dengan pemerataan pembangunan di daerah sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

Nirwono mendasarkan penilaiannya di atas dari realitas di lapangan, yakni sejauh ini wilayah tersebut pembangunannya sangat timpang dengan Jakarta, sehingga pergerakan warga ke ibukota tidak bisa ditekan.

Selain itu, dari sumber yang sama, ia menegaskan, pemindahan ibukota hanya akan memboroskan uang negara. Mengingat pemerintah daerah Bodetabek sudah mendapat anggaran Rp571 triliun untuk pembangunan sampai 2030. Pemanfaatan dana itu dianggap lebih bijak, dibanding memindahkan ibukota.

0 comments: