Saturday, May 18, 2019

Mahasiswa Harus Belajar Sejarah agar Tidak Dibodohi oleh Label Konstitusional




Kata "mahasiswa" mungkin  bagi sebagian orang sangatlah luar biasa. Bisa jadi yang terbayang di benak mereka adalah sosok-sosok pemberani yang siap menentang ketidakadilan dan ketidakjujuran meski harus dibayar dengan nyawa sekalipun.

Itulah sebabnya, tidak mengherankan jika banyak pihak mengimbau adanya sikap kritis mahasiswa terhadap Pilpres 2019 yang terdapat banyak bukti kecurangan.

Salah satunya datang dari JIMI. Jaringan Intelektual Muda Islam tersebut, melalui Ketua Umumnya, Don Zakiyamani, menyuarakan beberapa hal kepada mahasiswa Indonesia berkaitan dengan hal itu.

Di antaranya JIMI, seperti terlansir RMOL, Minggu (19/5/2019), dengan jelas mengatakan, "Jangan diam ketika praktik otoriter dijalankan dengan label konstitusi. Mahasiswa harus belajar sejarah agar tidak dibodohi oleh label konstitusional."

JIMI juga mengimbau mahasiswa untuk mendukung gerakan rakyat yang mengungkapkan aspirasi di depan umum dalam melawan kecurangan dan jangan takut. Rasa takut menurut dia, justru akan menyuburkan praktik otoriter. Jadi, sudah saatnya mahasiswa bergerak. 

0 comments: