Sunday, April 5, 2020

Akankah Wang Quanzhang Benar-Benar Dibebaskan China?

Sumber BBC

Agaknya pertanyaan itulah yang ada dalam benak istrinya.

Pengacara hak asasi manusia, Wang Quanzhang, memang telah dibebaskan dari penjara. Namun, seperti terlansir BBC, (5/4/2020) ia belum diizinkan untuk bertemu kembali dengan keluarganya di rumah mereka di ibukota, Beijing. Sebaliknya dirinya telah dikawal ke Kota Jinan, 400 kilometer jauhnya di Provinsi Shandong, kata istrinya, Li Wenzu.

Istrinya mengatakan bahwa Wang telah diberitahu untuk menghabiskan 14 hari di karantina sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus.

Terkait hal itu, Li mengatakan dirinya khawatir suaminya akan ditempatkan di bawah tahanan rumah dan di bawah pengawasan.

"Quanzhang meninggalkan penjara hari ini dan seharusnya bebas pergi ke mana saja. Ia harus kembali ke Beijing dan bersama saya dan anaknya, tetapi pemerintah masih terus membatasi kebebasan pribadinya secara ilegal, melarang anggota keluarganya melihat dia dan memaksanya untuk pergi ke Jinan," kata Li dalam sebuah wawancara dengan outlet media Hong Kong, TVB, yang dikutip Kyodo News (5/4/2020)

Ia juga menyatakan keraguan apakah suaminya akan dapat hidup bebas bahkan setelah tahanan rumah de facto.

Mengutip Kyodo News, Wang adalah orang terakhir yang dibebaskan dari sekitar 300 pengacara hak asasi manusia dan aktivis demokrasi yang ditangkap dalam tindakan keras pada Agustus 2015.

Pada hari Minggu, 11 kelompok hak asasi manusia domestik dan internasional mengeluarkan pernyataan yang mendesak pemerintah China untuk sepenuhnya menghentikan pengawasan terhadap Wang setelah pembebasannya dan memastikan haknya untuk tinggal bersama keluarganya.

0 comments: