Presiden Recep Tayyip Erdogan - Anadolu Agency |
Pemerintah yang ideal adalah yang melindungi rakyatnya dan menjaga stabilitas dalam negeri. Hal itu mencakup semua aspek kehidupan. Salah satunya ekonomi.
Seperti terlansir Anadolu Agency, (19/3/2020) Turki menggelontorkan paket bantuan senilai 100 miliar lira Turki (USD15,4 miliar) pada Rabu untuk mengatasi dampak ekonomi dari virus korona (Covid-19).
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan paket itu, yang mencakup penundaan pembayaran utang dan pemotongan pajak di berbagai sektor, usai pertemuan untuk membahas langkah-langkah mengatasi pandemi di Istana Cankaya di Ankara.
"Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk penerbangan domestik sudah dipotong dari 18 persen menjadi 1 persen selama tiga bulan ke depan," ujar Erdogan dalam media itu.
Baca Juga: Terkait Covid-19, Raja Salman: Kita Hidup dan Sedang Melalui Fase Sulit....
Baca Juga: Covid-19 yang Telah Menyebar di Banyak Negara Kembali ke China Daratan....
Ia juga menambahkan bahwa pajak akomodasi juga tidak akan diberlakukan hingga November mendatang.
Selain itu, premi jaminan sosial dan pengurangan PPN di berbagai sektor, termasuk ritel, mal, baja dan besi, otomotif, logistik, dan tekstil, telah ditangguhkan selama enam bulan. Untuk mempertahankan tingkat pemanfaatan kapasitas, pemerintah menambah dukungan keuangan untuk saham bagi para eksportir.
"Turki juga menggandakan batas dana jaminan kredit menjadi 50 miliar lira Turki (USD7,70 miliar) dari 25 miliar lira (USD3,35 miliar)," imbuh presiden Turki tersebut.
0 comments:
Post a Comment