Pertanyaan itu mau tak mau muncul untuk memastikan bahwa pihak China benar-benar berhasil dalam penyembuhan pasien COVID-19.
Jika ternyata memang benar sembuh, artinya dunia sedikit lega. Akan tetapi, kenyataan berkata lain. Ada pasien COVID-19 kembali dirawat di rumah sakit di Chengdu, China, setelah dites dan sinyatakan positif lagi.
Dikutip Reuters, seorang pasien coronavirus (COVID-19) yang awalnya dipulangkan setelah pulih di barat daya Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, telah kembali dirawat di rumah sakit setempat setelah dinyatakan positif selama masa karantina di rumah, kata pusat klinis kesehatan masyarakat kota itu, Jumat (21/2/2020).
Parahnya, kasus serupa juga telah dilaporkan di daerah lainnya.
Baca Juga: Alhamdulillah Wanita Uighur Ini Selamat Setelah Pintu Rumahnya Diikat Rapat lalu Dibakar di Kazakhstan
Terkait masalah ini, pedoman resmi mengatakan pasien harus melakukan tes negatif virus sebanyak dua kali, dengan setidaknya satu hari di antara tes, sebelum dipulangkan.
Rumah sakit setempat telah menggunakan penyeka hidung dan tenggorokan untuk tes tersebut sebelum mengeluarkan pasien, tetapi sekarang diminta untuk menggunakan sampel dari paru-paru, di mana virus kemungkinan besar akan terdeteksi saat berkembang.
Masih dari sumber yang sama, Komisi Kesehatan Nasional China merekomendasikan kepada pasien yang pulih untuk memantau kesehatan mereka sendiri selama 14 hari, memakai masker, dan mengurangi kegiatan di luar ruangan setelah meninggalkan rumah sakit dengan alasan risiko tertular patogen lain.
0 comments:
Post a Comment