Tuesday, September 10, 2019

Zona Orang Asli Papua untuk Berburu dan Meramu Terganggu Investasi


Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung.

Mungkin ungkapan itulah yang paling tepat dipegang oleh orang luar yang berkepentingan di daerah lain. Sebut saja di Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat.

Jika tidak, yang terjadi adalah berbagai hal buruk. Mulai dari penolakan warga, kerusuhan yang mencekam, bahkan peperangan berdarah semisal perang antara kerajaan-kerajaan di nusantara versus penjajah.

Mengutip CNN Indonesia, Rabu (11/9/2019), Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo menyatakan masyarakat Papua gelisah dengan perkembangan tata ruang di Papua dan Papua Barat. Ia menyebut sebagian orang asli Papua masih pada tahapan berburu dan meramu dalam wilayah tertentu.

Terkait realitas empiris itu, dirinya menegaskan, "Zona ini terganggu oleh kegiatan investasi yang tidak didialogkan dengan masyarakat terdampak."

Penegasan tersebut ia sampaikan dalam pertemuan perwakilan tokoh Papua dan Papua Barat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9).

Harapan kita bersama, ke depan zona yang menjadi tempat orang asli Papua berburu dan meramu tidak terganggu dengan kegiatan apa pun.

0 comments: